Tidur, Hormon Pertumbuhan Bayi Bekerja Aktif

  Tidur memang merupakan momen penting bagi hormon-hormon yang ada dalam tubuh bayi bekerja secara aktif. Saat bayi tidur, sekira 75 persen hormon pertumbuhan dikeluarkan. "Pada waktu tidur, ada hormon-hormon yang keluar. Ada dua fase, pertama fase Rapid Eye Movement (REM) dan kedua non-REM. Pada kedua fase tersebut, ada banyak manfaatnya. Di saat-saat tersebut banyak hormon yang keluar pada tubuh dan otak bayi," tutur dr. Rosalina Dewi Roeslani, SpA(K) di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa, 12 Juni 2012. Hormon-hormon tersebut bertugas merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan, serta mengatur metabolisme tubuh, termasuk juga otak bayi. Selain itu, hormon pertumbuhan memungkinkan tubuh bayi memperbaiki dan memperbaharui seluruh sel yang ada di tubuh, mulai dari sel kulit, sel darah, sampai sel saraf otak. “Proses pembaharuan sel ini akan berlangsung lebih cepat lagi ketika bayi terlelap daripada saat bayi bangun," jelasnya. Selama tidur, aliran darah ke otak juga meningkat selama tahap tidur REM atau tahap tidur aktif. Hal ini berperan penting dalam kesehatan psikis bayi dan aktivitas otak bayi, sehingga memungkinkan optimalnya tumbuh kembang otak bayi. Semakin muda usia bayi, semakin banyak waktu tidur yang dibutuhkan. “Rata-rata bayi membutuhkan waktu tidur sekira 16 hingga 20 jam dalam satu hari,” tutupnya. (tty)
Loading Disqus Comments ...
Loading Facebook Comments ...