Liputan6.com, Jombang: Belasan murid yang tergabung dalam Siswa Pemantau Jentik atau Sismantik belum lama ini menyisir setiap ruangan kamar mandi dan water closet atau jamban yang berada di sekolah mereka di Jombang, Jawa Timur. Satu per satu bak air diperiksa untuk dibersihkan dan diambil jentiknya. Selanjutnya, siswa menyisir rumah tempat tinggal mereka yang tak jauh dari sekolah. Kembali kamar mandi menjadi sasaran inspeksi. Jentik yang ditemukan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol bekas air mineral. Ini menjadi bukti masih adanya jentik nyamuk di rumah mereka. Itu berarti, bak air di dalam kamar mandi harus dikuras dan dibersihkan. Menurut Meihendra, sanitarian Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jombang, kegiatan ini sudah berlangsung dua tahun dan dilakukan seminggu sekali. Berawal dari banyaknya siswa yang sakit akibat diserang demam berdarah dengue, petugas puskesmas melatih para siswa untuk peduli lingkungan dna menerapkan pola hidup sehat. Langkah ini diharapkan mampu menekan penyebaran serangan demam berdarah dengue yang kerap menyerang anak-anak sekolah dasar.(ANS)